MENJAGA KEBERSIHAN TANGAN SEBAGAI LANGKAH AWAL PENCEGAHAN PENYAKIT
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita tidak bias
dijauhkan dari aktivitas yang melibatkan tangan dan sentuhan. Hal ini perlu
diperhatikan karena kulit merupakan benteng pertahanan pertama manusia yang
memisahkan dari lingkungan luar. Mencuci tangan sangatlah penting mesikupun
banyak pula yang beranggapan mencuci tangan sebagai hal yang sepele di
masyarakat, padahal cuci tangan bisa memberi kontribusi pada peningkatan status
kesehatan masyarakat, dan yang tidak mereka sadari bahwa tangan kita merupakan
inang bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit menular.
Salah satu bentuk
perilaku hidup sehat adalah dengan menjaga kebersihan diri. Hasil penelitian
yang dilakukan oleh Zuraidah pada tahun 2013 menunjukkan ada hubungan antara
pengetahuan dengan perilaku mencuci tangan. Penelitian yang dilakukan oleh
Asfan pada tahun 2013 juga menunjukkan ada hubungan signifikan yang sangat kuat
antara pengetahuan dan sikap terhadap cuci tangan. Kesadaran akan pentingnya
mencuci tangan merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang merupakan salah
satu dari tiga pilar pembangunan bidang kesehatan yakni perilaku hidup sehat,
penciptaan lingkungan yang sehat serta penyediaan layanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanik
melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa
dan air (Depkes RI, 2009). Mencuci tangan merupakan factor yang paling penting
untuk menjaga kesehatan karena setiap saat manusia melakukan kontak dengan
bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat di sekitar
kita terutama pada sarana-sarana yang digunakan oleh umum seperti pada uang, pegangan pintu, kran pagar
tangga, mainan, dan lain-lain. Apabila tangan kita menyentuh benda yang sebelumnya
disentuh oleh pengguna lain, kita tidak bias menjamin kebersihan benda tersebut
dan bisa saja benda tersebut merupakan sarang bakteri untuk berkembang biak,
dan tanpa berpikir panjang dengan tangan yang sama pula kita menyentuh anggota
tubuh kita yang lain ataupun menyentuh makanan yang akan kita makan sehingga
pada akhirnya mikroorganisme berbahaya tersebut masuk ke dalam tubuh kita.
Kapan sebaiknya kita mencuci tangan? Kita tentunya
harus tahu waktu-waktu yang tepat untuk mencuci tangan. Berikut adalah waktu
yang disarankan agar kita mencuci tangan:
1. Sebelum
dan sesudah makan
2. Setelah
menggunakan kamar mandi
3. Sebelum
dan sesudah menyentuh kulit yang terluka
4. Setelah
membuang sampah
5. Setelah
bersih dan batuk (karena kita menutup mulut menggunakan kedua tangan)
6. Setelah
menyentuh hewan peliharaan atau membersihkan kotoran mereka
7. Setelah
mengunjungi pasien di rumah sakit.
Manfaat dari mencuci tangan dengan baik adalah
membunuh bakteri dan virus yang terdapat
di telapak tangan kita sehingga dapat mencegah dari terinfeksinya penyakit berbahaya.
Orang-orang yang mengabaikan pentingnya kebersihan tangan memiliki resiko yang
lebih tinggi terkena penyakit flu dan diare. Adapun cara mencuci tangan yang benar
tidak hanya membasuh tangan dengan air, tentunya harus menggunakan sabun. Mencuci
tangan dengan sabun telah terbukti secara ilmiah untuk mencegah penyebaran
penyakit-penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang
dapat menyebabkan kematian jutaan anak setiap tahunnya khususnya di
negara-negara berkembang (Depkes, 2010 dalam Zulaicha, 2013). Organisasi PBB
yang menangani masalah kesejahteraan anak, United Nations Children's Fund
(UNICEF) menemukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) juga dapat menurunkan 50%
insiden avian influenza (Depkes RI, 2010 dalam Putri Intan 2012). Departemen Infeksi
dan penyakit tropis di London, Inggris, menyatakan mencuci tangan dengan sabun dapat
menekan angka kematian akibat penyakit diare dan infeksi saluran pernapasan
akut hingga 42-47%. Studi tersebut juga memperkirakan bahwa dengan mencuci
tangan dapat mencegah 1 juta kematian anak di seluruh dunia (BIMKES, 2013). Penelitian
yang dilakukan oleh Rahim (2007) juga menunjukkan bahwa cuci tangan pakai sabun
(CTPS) dapat mencegah infeksi cacingan (Mustika 2011). Jika tidak mencuci
tangan menggunakan sabun, hal ini dapat menginfeksi diri-sendiri terhadap kuman
dengan menyentuh mata, hidung atau mulut. Selain itu juga dapat menyebarkan kuman
ke orang lain. Penyakit infeksi umumnya menyebar melalui kontak tangan ke
tangan termasuk common cold, flu, dan diare.Kebersihan tangan yang kurang juga menyebabkan
penyakit terkait infeksi Salmonella dan E.coli (Lestari, 2008). Mencuci tangan
dengan sabun dan air dilakukan selama 40-60 detik (Kementrian kesehatan RI,
2011). Langkah-langkah Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun (WHO,
2009) yaitu : 1) Basahi tangan dengan air 2) Tuangkan sabun 3-5 cc 3) Gosok
kedua telapak tangan hingga merata 4) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan
kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya 5) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela
jari 6) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci 7) Gosok ibu
jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya 8) Gosok
dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak kiri dan sebaliknya 9)
Bilas kedua tangan dengan air 10) Keringkan dengan handuk atau tisu sekali
pakai sampai benar-benar kering 11) Gunakan handuk atau tisu untuk menutup
keran. Cara lain yang dapat digunakan untuk membersihkan bila tidak ada air dan
sabun adalah dengan menggunakan pembersih berbahan alcohol yang biasa kita
kenal hand sanitizer.
Derajat kesehatan anak pada saat ini belum dapat
dikatakan baik, karena masih ada permasalahan kesehatan khususnya pada anak
usia sekolah (Gobel, 2009). Peningkatan kualitas hidup anak salah satunya
ditentukan oleh penanaman perilaku kesehatan sejak dini (Hendra, 2007). Perilaku
seseorang dapat dipengaruhi oleh factor-faktor seperti pengetahuan, sikap,
motivasi, dan lingkungan (Notoatmodjo, 2010). Anak usia sekolah merupakan usia
yang rawan terhadap berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan perut, seperti
diare, tipus, kecacingan, dan lain-lain. Kita dapat melihat bahwa anak-anak
usia sekolah mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perlunya cuci tangan
dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika di lingkungan sekolah. Mereka biasanya
langsung makan makanan yang mereka beli di sekitar sekolah tanpa mencuci tangan
terlebih dahulu, mereka seringkali lupa bahwa sebelumnya telah melakukan
aktivitas seperti bermain bola, menulis, berpegangan tangan, dan saat mengambil
makanan mereka tidak mencuci tangan sebelumnya. Kebiasaan anak-anak mengkonsumsi
jajanan secara bebas, ditambah anak-anak tidak melakukan cuci tangan sebelum
makan menyebabkan berbagai kuman penyebab penyakit mudah masuk ke dalam tubuh, karena
tangan adalah bagian tubuh kita yang paling banyak tercemar kotoran dan bibit penyakit.
Bagaimana cara mengajarkan cara mencuci tangan ini
kepada siswa sekolah dasar agar mereka tidak lupa? Dengan mendemonstasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan nyanyian dan gerakan. siswa
sekolah dasar lebih cepat menghapal sebuah nyanyian, begitupun dalam
mensosialisasikan langkah-langkah mencuci tangan ini kami menggunakan lagu
dengan nada yang mudah dinyanyikan serta mencontohkan gerakannya:
Ada 6 langkah
cara cuci tangan
Mulai dari
depan, hingga kebelakang
Sela-sela jari, gerakan
mengunci
Jempol, jempol,
kuku jari
Bilas hingga
bersih
Kincloong!!!

Komentar
Posting Komentar